top of page

Cara Mengelola Karyawan Berkinerja Tinggi

Updated: Mar 11, 2019


Kinerja merupakan salah satu alat ukur bagi pencapaian tujuan organisasi. Suatu riset menyatakan bahwa secara rata-rata, perusahaan yang memiliki karyawan yang berkinerja tinggi akan menghasilkan output 67% lebih tinggi daripada karyawan yang tidak berkinerja tinggi. Hal tersebut menunjukkan bahwa perusahaan harus dapat mengelola dengan baik seluruh karyawan berkinerja tinggi yang mereka miliki. Perusahaan harus berupaya untuk mempertahankan karyawan yang berkinerja tinggi agar tetap berada di dalam perusahaan, yang bertujuan untuk membantu mencapai target organisasi secara lebih maksimal.


Retensi karyawan juga dapat digunakan sebagai solusi dalam meminimalkan tingkat turnover karyawan, serta meningkatkan kenyamanan karyawan. Hal ini penting karena biaya turnover karyawan terkadang diremehkan oleh perusahaan. Pastinya merekrut dan melatih karyawan baru memakan biaya dan waktu yang tidak sedikit. Kemudian ada juga hal-hal lain yang terkena dampak dari turnover karyawan yang tinggi seperti turunnya reputasi perusahaan dan hubungan dengan pelanggan atau klien. Dampak negatif dari hal ini akan lebih dirasakan perusahaan apabila kehilangan karyawan yang berkinerja tinggi.


Pertama-tama, seperti apa karyawan berkinerja tinggi?


Positif:Banyak dari karyawan yang berkinerja tinggi cenderung memiliki sikap yang positif dan tidak mudah menyerah. Mereka percaya bahwa mereka dapat meraih banyak hal melalui kerja keras, fokus dan ketekunan. Pandangan ini membantu mereka untuk menghadapi situasi yang sulit.


Selalu ingin menjadi lebih baik: Karyawan yang berkinerja tinggi selalu mencari cara untuk mempelajari hal baru, mengasah keterampilan yang sudah mereka miliki, dan belajar dari kesalahan mereka. Pola pikir ini memungkinkan mereka untuk menemukan solusi yang inovatif untuk masalah yang paling menantang sekali pun. Mereka percaya bahwa belajar itu tidak ada hentinya selama mereka hidup.

Mendapatkan masukan dan kritik membangun secara rutin dari manajer merupakan salah cara untuk menjadi karyawan yang lebih baik. Mereka ingin mengetahui kesalahan mereka dan dalam hal apa yang bisa dibenahi agar bisa menjadi lebih baik.


Menyelesaikan pekerjaan dengan baik: Karyawan yang berkinerja tinggi sangat berorientasi pada hasil. Mereka ingin membuktikan kepada diri mereka sendiri dan juga orang lain bahwa mereka dapat menyelesaikan setiap pekerjaan dengan baik.

Pertanyaan penting berikutnya adalah, apa yang harus dilakukan seorang CEO atau manajer untuk membuat para karyawan berkinerja tinggi senang, termotivasi dan produktif? Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diketahui untuk mengelola karyawan berkinerja tinggi:


Sepakati tujuan yang jelas dan selaraskan ekspektasi

Merupakan hal penting bagi karyawan berkinerja tinggi untuk memiliki target yang jelas. Target-target ini harus disetujui oleh kedua belah pihak, yaitu manajer dan karyawan itu sendiri. Manajer harus memastikan bahwa target yang diberikan bersifat spesifik, terukur, relevan dan juga memiliki batasan waktu. Jangan takut untuk memberi target yang menantang karena karyawan berkinerja tinggi sangat menyukai tantangan. Tetapi di waktu yang sama, target tersebut juga harus achiavable karena memiliki target yang terlalu ambisius dan tidak memungkinkan untuk diraih dapat menurunkan motivasi dan kepercayaan diri karyawan.


Berikan kebebasan dalam pekerjaan

Karyawan yang berkinerja tinggi senang memiliki kebebasan dan kemandirian untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan cara yang mereka sukai. Jika mereka butuh bantuan, mereka akan memintanya. Salah satu alasan mengapa karyawan berkinerja tinggi memilih untuk bekerja di perusahaan startup adalah kemandirian yang dapat mereka peroleh ketika bekerja tanpa banyak interupsi dari atasan.


Jangan sia-siakan meeting1-on-1

Karyawan yang berkinerja tinggi tidak menyukai meeting yang non-produktif. Seorang manajer harus memastikan bahwa meeting 1-on-1 dengan karyawan tersebut memiliki agenda yang jelas. Di dalam meeting tersebut, manajer harus mencari tahu kesulitan apa yang sedang mereka alami dan bantuan apa yang bisa diberikan. Manajer juga memiliki kesempatan untuk memberikan masukan konstruktif mengenai pekerjaan mereka.


Sediakan peluang untuk pertumbuhan

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, karyawan berkinerja tinggi selalu ingin menjadi lebih baik. Perusahaan harus menyediakan peluang untuk mereka belajar dan mengembangkan karier. Pertumbuhan bisa didapatkan dari pembelajaran online, melakukan proyek tambahan, atau bahkan mengambil kelas formal di institusi pendidikan. Kurangnya peluang pertumbuhan dapat membuat karyawan yang berkinerja tinggi merasa frustrasi dan akhirnya mereka mencari peluang di tempat lain.

Menemukan dan memperkerjakan karyawan berkinerja tinggi bukanlah hal mudah, tetapi mengelola orang-orang itu jauh lebih sulit. Seorang CEO atau manajer harus melakukan apapun dalam kewenangannya agar para karyawan berkinerja tinggi bisa tetap bahagia, fokus, dan produktif dalam bekerja.

476 views0 comments
bottom of page