Keberhasilan suatu perusahaan sangat bergantung pada kemampuan dan keterampilan karyawan yang ada dalam perusahaan tersebut. Perusahaan perlu mengadopsi visi, misi dan strategi yang tepat dan didukung oleh strategi SDM dan budaya perusahaan yang tepat. Melalui strategi SDM yang tepat dan didukung dengan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki, karyawan akan mengerahkan seluruh kemampuannya untuk melaksanakan pekerjaan dalam rangka mencapai tujuan perusahaan, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi keberlangsungan perusahaan.
Soft skill merupakan kompetensi yang bersifat non-teknis yang menunjuk pada karakteristik kepribadian. Keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki dapat membuat karyawan tersebut bekerja dengan cepat, kreatif, inovatif. Soft skill adalah hal yang berkaitan dengan kecerdasan emosional, sifat dan kepribadian, ketrampilan sosial, komunikasi, berbahasa, leadership, kemampuan negosiasi, kebiasaan pribadi, keramahan dan optimisme yang mencirikan kemampuan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain (inter-personal skills). Soft skill juga menjelaskan mengenai keterampilan dalam mengatur diri sendiri (intra-personal skills) yang dikembangkan secara maksimal unjuk memberikan dampak positif bagi dunia profesional seseorang, seperti manajemen waktu, kejujuran, tanggung jawab.
Seseorang dengan penguasaan soft skill yang baik akan mencerminkan kemampuan yang melebihi dari kapasitas sebagai karyawan. Kemampuan ini muncul dikarenakan karyawan tersebut secara mandiri mampu menggerakkan proses-proses internal untuk terus belajar, berusaha dan menemukan sesuatu yang memberi keuntungan bagi pekerjaannya ataupun bagi pengembangan diri. Dengan demikian, soft skill penting untuk dikuasai karena diperlukan oleh seseorang untuk mengembangkan dirinya dalam melakukan dan menyelesaikan pekerjaan. Berikut manfaat penguasaan soft skill karyawan bagi keberhasilan perusahaan:
1. Soft Skill Sebagai Pelengkap Hard-Skill
Bagi sebagian besar pekerjaan dan dunia profesional, keterampilan teknis saja tidak cukup untuk melakukan dan menyelesaikan pekerjaan secara baik dan efektif. Sebagai contoh, seseorang yang berada di area sales, diharuskan untuk memiliki keterampilan komunikasi yang baik agar dapat memperoleh dealing serta mempertahankan klien. Contoh lainnya adalah seorang manajer bisnis. Seorang manajer bisnis harus memiliki leadership yang baik agar dapat mendengarkan karyawan, memiliki keterampilan berbicara yang baik, serta mampu berpikir kreatif dan inovatif. Memiliki hard skill memang penting, namun soft skill dianggap memegang peranan yang lebih penting dalam kesuksesan seseorang.
2.    Soft Skill Lebih Sulit Untuk Dipelajari.
Soft skill adalah kemampuan yang juga bisa dilatih seperti halnya hard skill, namun memang keterampilan ini tidak banyak didapat di institusi pendidikan. Dalam satu penelitian, institusi pendidikan hanya mengajarkan 10% soft skill dan 90% institusi pendidikan mengajarkan 90% hard skill. Pada kenyataanya, dalam rangka mendapatkan pekerjaan memang diperlukan hard skill, namun untuk mempertahankan pekerjaan dan membantu meraih kesuksesan, soft skill adalah hal yang paling dibutuhkan. Tidak seperti halnya hard skill yang mudah untuk diukur, soft skill adalah kemampuan yang diperlukan dalam rangka melengkapi hard skill. Untuk mengembangkan soft skill dibutuhkan beberapa usaha seperti kesadaran diri sendiri untuk maju dan berkembang, latihan terus-menerus dan komitmen untuk pengembangan diri untuk meningkatkan keterampilan non-teknis.
3.    Di Masa Mendatang Perusahaan Akan Lebih Mengandalkan Soft Skill.
Otomasi dan kecerdasan buatan akan menghasilkan proporsi pekerjaan yang lebih besar dengan mengandalkan soft skills. Berkat teknologi, tugas yang membutuhkan hard skill akan terus menurun. Deloitte Aes melakukan riset yang memprediksi bahwa dua pertiga dari semua pekerjaan di dunia ini akan bergantung pada keterampilan soft skill pada tahun 2030 dan tren ini pasti akan tercermin secara global.
Tentu setiap organisasi ingin memiliki karyawan dengan tingkat kemampuan yang tinggi atau terampil dalam satu keahlian. Namun hal penting di atas itu semua, adalah bagaimana setiap orang bisa bekerja maksimal dan tetap optimal bekerja dalam tim. Dengan menguasai soft skill dengan baik beberapa keuntungan yang akan didapat seorang karyawan, diantaranya:
Memiliki arah karir yang jelas, karena memiliki kesempatan mempertahankan posisinya di organisasi.
Memiliki hubungan yang baik dengan setiap orang di perusahaan karena mampu menguasai diri dengan baik.
Meningkatkan peforma perusahaan karena setiap karyawan adalah bagian penting dalam perkembangan organisasi.
Dengan begitu pentingnya keterampilan ini untuk dimiliki setiap karyawan, maka pelajari dengan benar dan manfaatkan dalam pekerjaan anda.
Comments