HOW PERFORMANCE MANAGEMENT AFFECTS DIFFERENT BUSINESS UNITS
Sebuah perusahaan atau organisasi harus memiliki misi, strategi, dan tujuan yang jelas. Apabila semua hal tersebut memiliki arah yang jelas, akan lebih mudah untuk semua unit bisnis di dalam perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Tentunya terdapat paling tidak beberapa macam unit bisnis di dalam sebuah perusahaan. Semakin besar perusahaan tersebut, semakin banyak karyawan dan unit bisnis yang ada. Salah satu masalah yang dihadapi perusahaan dengan setidaknya beberapa unit bisnis adalah sulitnya mengelola kinerja karyawan agar mereka memiliki kontribusi yang positif terhadap perusahaan. Perusahaan harus memastikan bahwa karyawan-karyawan yang ada bekerja secara efisien.
Berdasarkan dari hal di atas, performance management atau manajemen kinerja harus diberlakukan. Manajemen kinerja tidak hanya diterapkan untuk karyawan saja, tetapi juga untuk tim, program, proses, dan organisasi secara menyeluruh. Program manajemen kinerja yang baik membahas hal-hal terkait kinerja karyawan dan organisasi, apa yang harus dilakukan untuk menciptakan dan mempertahankan budaya kerja yang sehat dan juga results-oriented. Sebuah organisasi dapat beroperasi secara efektif jika setiap individu dapat berbagi tujuan, arah, dan tanggung jawab.
Bagaimana manajemen kinerja mempengaruhi Marketing?
Manajemen kinerja marketing adalah bagian penting dari tim marketing yang baik. Tanpa proses pemantauan dan evaluasi hasil kinerja karyawan, akan sulit untuk sebuah tim mendapatkan informasi yang nantinya akan membantu membuat keputusan penting mendatang.
Bagaimana cara proses manajemen kinerja di dalam unit bisnis marketing? Salah satu cara penerapan program manajemen kinerja di dalam unit bisnis marketing adalah proses pemantauan kampanye pemasaran untuk mengevaluasi kinerja karyawan, kemudian menggunakan data dari kinerja tersebut untuk memutuskan rencana anggaran belanja. Praktik ini membawa transparansi terhadap proses bisnis dan memberi perusahaan kemampuan untuk mengetahui manfaat dari setiap aktivitas pemasaran, sekaligus meningkatkan efisiensi proses bisnis secara keseluruhan.
Sebuah unit bisnis marketing dapat melakukan laporan pendapatan berbasis metrik. Setiap aktivitas pekerjaan di dalam tim dapat dipantau hingga ke posisi paling bawah, meningkatkan kinerja dari tim dan juga meningkatkan ROI organisasi secara menyeluruh.
Bagaimana manajemen kinerja mempengaruhi Sales?
Manajemen kinerja sales sering diartikan sebagai manajemen kompensasi. Tetapi, seiring berjalannya waktu, hal ini berubah dengan adanya berbagai macam perangkat lunak untuk meningkatkan pelaksanaan proses penjual sehari-hari.
Jika kita melihat ke belakang, di mana teknologi belum se mutakhir sekarang, tidak mudah untuk mengetahui efektivitas seorang sales person. Sulit untuk memantau seberapa sering seorang sales person bertemu dengan klien, berapa banyak peluang yang dibuat, berapa banyak peluang tersebut berkembang menjadi potensial yang baik, dan juga berbagai macam metrik lainnya yang bisa dianalisis.
Dengan menerapkan manajemen kinerja terhadap unit bisnis sales, perusahaan akan bisa memantau bagaimana setiap sales person menghabiskan waktu kerja mereka. Apakah mereka menggunakan waktu mereka dengan efektif? Kita semua mengenal setidaknya seorang sales person yang selalu terlihat sibuk dan aktif, tetapi tidak bisa memberikan hasil yang baik.
Jadi apa yang harus dilakukan seorang sales person sehari-harinya? Ini tergantung dari perusahaannya dan peran dari setiap sales person di dalam organisasi sales itu sendiri. Tetapi setiap sales person mendekati pelanggan yang berpotensi melalui sales funnel. Yang berbeda hanya label dan definisi di setiap tahap sales funnel tersebut.
Mendapatkan klien baru akan selalu menjadi taraf ukur pokok seorang sales person. Dengan diterapkannya sistem manajemen kinerja yang baik, seorang sales leader dapat membuat tim sales nya fokus terhadap hal-hal yang bisa meningkatkan produktivitas timnya.
Comments